Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun ini semakin mengakselerasi semua sektor untuk melakukan transformasi dan shifting ke cloud. Hal ini ditunjukkan pada Hexera State of the Cloud Report 2021 yang menyatakan bahwa 92% sektor enterprise saat ini akan menggunakan layanan multi cloud untuk memanage semua data perusahaan. Untuk mengimbanginya, perusahaan perlu melakukan modernisasi infrastruktur jaringan data berbasis Wide Area Network (WAN).
Kebutuhan akses jaringan data yang semakin kompleks serta perubahan sistem kerja karyawan, membuat WAN tradisional tak lagi optimal, tidak efisen dan kurang kompatibel dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Mau tidak mau, teknologi berbasis WAN tradisional akan bertransformasi menjadi SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network).
Dapat dibayangkan, dalam situasi saat ini dimana perusahaan dihadapkan pada flexible working arrangement, jika tidak menggunakan SD-WAN maka perusahaan akan memusatkan semua jaringan aktivitasnya di Head Office (HO). Penggunaan akses cloud akan terbatas pada akses internet dari HO, sehingga menjadi tidak efisien.
Sebagai salah satu anak usaha Telkom, Digiserve mempunyai portofolio bisnis SD-WAN yang dikembangkan dalam tiga aspek yaitu People, Process dan Tools. SDM yang ada telah memiliki 62 sertifikat yang related dengan teknologi SD-WAN. Selain itu, proses memanage IT juga dilakukan based on cloud sehingga lebih fleksibel.
SD-WAN menjadi satu-satunya pilihan dengan memperhatikan kondisi perusahaan yang mempunyai banyak cabang yang pada umumnya memiliki biaya operasional yang tinggi dengan infrastruktur yang kompleks untuk diterapkan secara merata. Dengan penggunaan SD-WAN, perusahaan dapat menggunakan bandwidth secara lebih efisien untuk mengatasi biaya operasional yang tinggi serta memudahkan instalasi dan pengaturan di setiap organisasi, bahkan cabang yang sulit terjangkau sekalipun. Dengan fitur multiple network path, SD-WAN akan mampu meningkatkan performa pada aspek bisnis dan kegesitan departemen TI. Solusi ini menjadikan transformasi secara end-to-end (arsitektur, instalasi, hingga operasional) pada WAN tanpa mengurangi keamanan dan privasi jaringan perusahaan.
Telkom menyediakan Total Managed SD-WAN Services sebagai satu-satunya solusi managed services di Indonesia dimana pembangunan dan pengelolaan sistem WAN dialihdayakan sepenuhnya kepada Telkom sebagai Managed Services Provider (MSP) dengan 4 (empat) keunggulan bagi perusahaan. Pertama, Total Konektivitas. Telkom menyediakan end-to-end konektivitas yang mencakup national wide (Telkom fixed line, Telkomsel 4G/5G Nirkabel, Telkomsat Satelite) serta global wide (Telin global connectivity).
Kedua, Total Teknologi. Telkom menyediakan teknologi SD-WAN generasi terbaru mencakup perangkat keras, perangkat lunak dan lisensi-lisensi fitur teknis yang dibutuhkan. Ketiga, Total Layanan Dukungan. Telkom menyediakan layanan dukungan mulai dari planning, design, implementation, operation dan maintenance yang semuanya sudah terintegrasi pada seluruh aspek People-Process-Tools dengan level asuransi layanan/services level assurance (SLA) yang terbaik. Terakhir, Total Bisnis. Telkom menyediakan opsi model bisnis berbasis OPEX (Operating Expense) dengan pilihan paket layanan berlangganan dan model pembayaran secara bulanan.
Telkom Total Managed SD-WAN Services menyediakan Faster Problem Resolution (dengan dukungan service desk selama 24 jam 7 hari seminggu dan penanganan gangguan, notifikasi insiden secara proaktif, laporan gangguan online dengan single point of contact). Kemudian Complete IT Control, Simplify Branch Network, Optimize Apps Performance, Deliver Branch Agility (mengakomodir berbagai koneksi, perangkat dan layanan untuk dioperasikan dengan solusi yang sudah ada), serta mampu mengurangi cost. Selain itu, terdapat juga Avoid Downtime, yaitu menghindari waktu henti/jeda jaringan secara optimal dengan pemantauan proaktif serta SLA yang jelas dalam waktu respons dan resolusi. Kapabilitas Digiserve sudah terbukti. Misalnya, Quick deployment capability. Pada salah satu customer, Digiserve mampu menyelesaikan pengembangan jaringan SD-WAN hanya 15 bulan dari target 18 bulan yang ditetapkan dalam kondisi pandemi. Kemampuan Digiserve juga terbukti untuk mendeploy dan mengelola perangkat SD-WAN lebih dari 9.000 perangkat. Tentu saja, dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh Telkom Total Managed SD-WAN Services ini, akan membuat perusahaan menjadi lebih fokus pada Core Business karena ada MSP yang akan menghandle operasional harian jaringan perusahaan.