Author: Nugroho Anindyanto, Solutions Senior Specialist Digiserve
Salah satu dampak positif dari pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari 2 tahun dapat terlihat dari cara kerja karyawan. Tak hanya sekedar work from office, namun hadir pula istilah work from home, work from anywhere, hingga tak sedikit yang memadukan sistem kerja secara daring maupun luring sehingga makin populer di kalangan pekerja.
Meskipun dengan adanya pola bekerja yang berubah ini, ternyata tidak berdampak terhadap penurunan produktivitas para pekerja. Kolaborasi menjadi kata kunci penting untuk mendukung keberhasilan penerapan kerja hybrid. Apalagi kondisi ini didukung penuh oleh proses transformasi digital yang berlangsung secara cepat. Para pekerja dapat saling terhubung satu sama lain dari mana saja dan melalui perangkat apa saja.
Pastinya lingkungan bisnis yang berubah secara cepat saat ini, mendorong organisasi untuk mencari cara dalam meningkatkan produktivitas dan menjaga informasi yang sifatnya confidential agar tetap aman. Di sisi lain, organisasi juga harus memenuhi kebutuhan pelanggan untuk mengefisiensikan anggaran Teknologi Informasi (TI) dengan tetap bisa mendukung operasional pelanggan sehari-hari secara optimal dan aman.
Hal ini mendorong pengembang perangkat lunak dan perusahaan teknologi untuk terus berusaha dalam memperluas basis pelanggan mereka dengan meningkatkan aksesibilitas ke produk dan layanan yang mereka miliki.
Seperti halnya, Microsoft yang meluncurkan Microsoft 365 di awal tahun 2023 sebagai pengganti Microsoft Office. Dengan rebranding ini, Microsoft ingin menunjukkan perluasan cakupan layanan, bukan hanya pada aplikasi produktivitas seperti Outlook, Word, Excel, PowerPoint, tapi merupakan solusi komplit untuk kebutuhan kehidupan digital. Layanan sekarang tidak terbatas pada hanya aplikasi Office, tetapi juga layanan lain seperti OneDrive untuk penyimpanan, Teams untuk komunikasi dan kolaborasi, dan beragam alat keamanan dan pengelolaan perangkat.
Microsoft 365 juga didukung dengan penyimpanan email sampai dengan 100 GB, pengalaman web dan seluler, Outlook bebas iklan, serta fitur keamanan yang semakin mumpuni. Fitur keamanan ini termasuk dengan enkripsi data untuk kotak surat Outlook, pemeriksaan tautan yang mencurigakan, dan pemindaian virus atau malware untuk lampiran. Microsoft 365 juga memfasilitasi lingkungan kerja hybrid dan kolaborasi dengan tetap mengedepankan keamanan didalam platformnya.
Microsoft 365 menawarkan fitur-fitur terbaik yang memudahkan para pengguna melalui solusi satu atap untuk produktivitas, kolaborasi, dan keamanan sekaligus akan memperoleh dukungan aplikasi produktivitas terbaru, seperti Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneDrive, dan banyak lagi. Kemampuan untuk menginstal di PC, Mac, tablet, dan telepon serta penyimpanan cloud OneDrive sebesar 1 TB bahkan dapat upgrade secara gratis sampai 5 TB.
Teams menyediakan pusat kerja tim, di mana pengguna dapat melakukan percakapan, rapat, panggilan, dan bekerja sama dalam satu tempat. Disamping itu, terdapat juga aplikasi SharePoint yang merupakan platform kolaborasi untuk memudahkan tim dalam berbagi dan mengelola konten, pengetahuan, dan aplikasi, serta aplikasi OneDrive for Business yang memudahkan pengguna untuk menyimpan, berbagi, dan co-authoring.
Dengan kelebihan yang dimiliki tersebut, tak salah jika Digiserve by Telkom Indonesia mendukung penuh penggunaan Microsoft 365 bagi para pelaku bisnis. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Digiserve sebagai Managed Services Provider (MSP) dan Cloud Solution Provider (CSP) memiliki segudang pengalaman dalam mengimplementasikan Microsoft Office yang kini menjadi Microsoft 365. Mulai dari SMB, Enterprise, dan Edukasi. Digiserve juga memiliki Advance Support Microsoft untuk membantu customer dalam menyelesaikan masalah.
Manage Service dari Digiserve sesuai dengan kerangka kerja Information Technology Infrastructure Library (ITIL) dan didukung dengan perangkat terbaik agar dapat meningkatkan pengalaman penggunanya. ITIL dikenal sebagai suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi.
Dengan didukung sumber daya manusia yang Digiserve miliki saat ini, dimana diantaranya juga telah memiliki sertifikat bertaraf internasional. Artinya, seorang karyawan dapat bekerja secara multitasking dan dapat mengelola pekerjaan dengan fungsi yang berbeda. Disamping itu, Digiserve juga telah memiliki lebih dari 200 pelanggan, 400 project dengan lebih dari 12.000 situs yang dikelola.
Digiserve telah memiliki sertifikasi ISO 20000 untuk manajemen sistem TI dan ISO 27001 untuk sistem menajamen keamanan data. Hal ini menandakan bahwa sistem manajemen kualitas dan keamanan informasi Digiserve telah diakui dan diterima secara internasional sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sekaligus sebagai jaminan untuk bisa memberikan layanan terbaik dan sangat memuaskan kepada pelanggan.
Ada beberapa alasan yang membuat Digiserve merekomendasikan pelanggan untuk mengimplementasikan Microsoft 365. Setidaknya ada tujuh hal baru yang dihadirkan dalam Microsoft 365. Mulai dari membuat konten dengan template yang baru, modul aplikasi yang baru, notifikasi “Selamat datang” yang baru, Feeds, dan lainnya.
Untuk masalah keamanan, Microsoft sangat concern untuk mengembangkannya, apalagi Microsoft 365 ini merupakan layanan berbasis cloud. Microsoft 365 menyediakan fitur keamanan seperti Multi-Factor Authentication (MFA) dan Data Loss Prevention (DLP) serta data Azure Information Protection (AIP). Dimana MFA menyediakan tingkat keamanan ganda dengan meminta pengguna untuk melakukan autentikasi tambahan seperti memasukan OTP yang dikirim melalui SMS ke handphone atau melalui aplikasi tambahan, yakni Microsoft Authenticator. DLP dapat mencegah informasi sensitif untuk dikirim atau dibagikan kepada pihak yang tidak berhak, serta AIP dapat memberikan tambahan keamanan pada dokumen dengan fitur enkripsi tapi tetap mudah untuk berbagi dokumen secara aman.
Saat perangkat smartphone, tablet dan laptop makin umum digunakan di lingkungan kerja, hal ini menjadi salah satu factor yang mendorong pentingnya bagi organisasi untuk mengelola dan mengamankan data-data perusahaan. Dengan adanya fitur keamanan canggih tersebut, hal ini juga dapat membatu organisasi memenuhi persyaratan regulasi.
Sistem keamanan lainnya yakni Microsoft Intune, yang merupakan sebuah solusi manajemen perangkat seluler (MDM) berbasis cloud, memungkinkan organisasi untuk mengamankan dan mengelola perangkat, aplikasi, dan data di berbagai platform. Microsoft Intune dapat digunakan untuk memastikan perangkat mobile yang digunakan oleh pengguna sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Aplikasi Microsoft 365 menyediakan sebuah aplikasi yang familiar dan teruji bagi pengguna, seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Aplikasi dapat digunakan untuk membuat, mengedit dan berbagi dokumen, spreadsheet, dan presentasi. Aplikasi Microsoft 365 tersedia dalam bentuk Desktop App mapun Web App (Office Online). Keduanya terintegrasi secara kuat dengan layanan Microsoft 365 lainnya seperti SharePoint dan OneDrive.
Dengan menyimpan dokumen di OneDrive atau SharePoint, selain dapat meng-edit secara bersama-sama dan realtime atau biasa disebut sebagai co-authoring, pengguna juga dapat dengan mudah berbagi file secara aman.
Selain dapat dilakukan di aplikasi Microsoft 365, baik desktop ataupun web, fitur tersebut juga bisa diakses langsung dari Microsoft Teams. Pengguna cukup membuka satu aplikasi untuk melakukan berbagai macam aktifitas termasuk untuk komunikasi dan dan kolaborasi
Dengan kata lain, bagi para perusahaan yang ingin meningkatkan kolaborasi dan produktivitas dalam proses bisnis dengan tetap mengedepankan keamanan data dan informasi, maka implementasi Microsoft 365 sangat direkomendasikan.