Akhir pekan lalu Telkom Indonesia dan Telstra telah merampungkan sebuah kesepakatan perusahaan patungan (Joint Venture) untuk menyediakan solusi terintegrasi mulai dari jaringan hingga aplikasi dan layanan di atasnya (Network Application and Services – NAS) bagi perusahaan Indonesia, perusahaan multi-nasional dan perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia.
NAS yang akan disediakan oleh Joint Venture ini akan mendukung kelangsungan bisnis, efisiensi operasional, peningkatan produktifitas serta melindungi informasi bisnis sehingga memudahkan perusahaan untuk lebih fokus terhadap bisnis serta pelanggan utamanya.
Global Enterprise dan Services Group Executive Telstra, Brendon Riley, mengatakan bahwa Joint Venture ini menyatukan dua penyedia layanan telekomunikasi dan layanan enterprise terkemuka di kawasan ini ke dalam sebuah strategic partnership untuk memberikan NAS bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
“JV merupakan langkah penting dalam strategi Telstra di Asia dan sejalan dengan tujuan kami dalam membangun pertumbuhan bisnis baru dengan memanfaatkan kekuatan dari kemampuan NAS yang unik. Kami sangat antusias untuk membangun pasar baru dari solusi enterprise dengan Telkom,” ucap Riley.
“Dengan terjalinnya kerjasama dengan Telkom Indonesia di pasar NAS yang berkembang pesat ini, kami memanfaatkan keahlian lokal, brand yang dihormati dan kehandalan pelayanannya. JV akan memberikan layanan yang didukung secara lokal seperti managed data network, security services, serta cloud dan layanan unified communications.
“JV juga menawarkan sebuah layanan integrated end-to-end, yang merupakan solusi unik di pasar Indonesia dengan mengintegrasikan NAS dengan menggunakan konektivitas Telkom dan dijual melalui tim penjualan dari Telkom Indonesia dan Telstra.” tambah Riley.”
“Kami percaya bahwa JV NAS akan tumbuh secara signifikan tidak hanya karena bermitra dengan Telstra, tetapi juga dengan mempertimbangkan kemampuan Telkom dalam jaringan dan data center, serta posisi kuat Telkom di segmen pasar perusahaan yang merupakan target pasar dari NAS,” ungkap Arief Yahya, CEO Telkom Indonesia.
Joint Venture ini akan dipimpin oleh Phill Sporton yang sebelumnya merupakan Executive Director Customer Service Delivery Telstra, yang berpengalaman dalam memimpin tim dengan lebih dari 15.000 anggota di tiga benua.
Riley menjelaskan “Phill memiliki pengalaman luas dalam technology engineering, perencanaan jaringan dan desain, teknologi informasi dan manajemen proyek, sehingga Phill merupakan orang yang tepat untuk memimpin JV ini.”
Joint Venture ini bertujuan untuk melayani solusi NAS bagi pelanggan enterprise di Indonesia mulai tahun 2015.