Blog

Momentum Implementasi SD-WAN, Sektor Industri Apa Saja di Indonesia yang Mendulang Manfaat Terbesar?

Jum 15 Mei 2020, telkomtelstra
industry winner during covid

Tingginya kompetisi global dan tuntutan ekspektasi pelanggan, ditambah lagi dengan situasi eksternal yang tidak pasti seperti pandemi Covid-19 telah membuka tantangan bisnis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menciptakan tekanan yang luar biasa terhadap berbagai Industri di Indonesia.

Di tengah derasnya tantangan, SD-WAN menjadi solusi teknologi pilihan untuk memaksimalkan operasi bisnis dan salah satu tulang punggung (backbone) untuk mencapai transformasi digital yang sukses (baca: 2020 adalah Momentum Emas untuk SD-WAN).

Secara khusus, kami percaya lima industri vertikal di Indonesia ini memiliki tantangan bisnis dan IT yang unik, tapi justru dapat menyerap manfaat paling besar dari implementasi SD-WAN.

Ritel

Seiring akselerasi Indonesia yang telah bergerak cepat ke dalam revolusi e-commerce, industri ritel di negeri ini justru masih berjuang untuk memadukan strategi terbaik antara toko offline konvensional dan platform digital yang tumbuh pesat. Dengan lebih dari separuh penduduk Indonesia yang menggunakan smartphone untuk transaksi ritel, agilitas tentu saja menjadi perhatian utama bagi peritel Indonesia yang ingin menjangkau pelanggan secara efektif.

Industri ritel brick and mortar sangat sensitif terhadap harga jual produk dengan profit margin yang didapat. Karena itu, digitalisasi ritel menimbulkan pertanyaan besar; bagaimana cara yang inovatif untuk mendorong penjualan di era teknologi dan pola konsumsi yang berubah seperti saat ini?

Dari perspektif ekspansi bisnis, penting bagi bisnis retail untuk dapat mempunyai berbagai cabang di lokasi yang berbeda dan menambahkan cabang baru dengan prospek menguntungkan secepat mungkin. Berbagai kendala yang mereka hadapi sering kali berurusan dengan waktu yang diperlukan untuk menyediakan infrastruktur jaringan di setiap cabang, menjadwalkan teknisi ke setiap cabang untuk menginstal peralatan jaringan yang rumit, dan melakukan konfigurasi jaringan serta pembaruan kebijakan di setiap cabang untuk akses jaringan ke aplikasi yang diperlukan.

Dengan tekanan finansial dan persaingan dengan e-commerce  mulai lebih menantang dari sebelumnya, peritel TI di Indonesia diharuskan untuk menghindari biaya overhead yang tidak perlu dan mengkonsolidasikan layanan untuk meningkatkan efisiensi serta meningkatkan belanja modal, sekaligus mengoptimalkan sumber daya dengan lebih baik.

SD-WAN jelas memiliki keunggulan dibandingkan jaringan WAN tradisional ketika bisnis ritel membuka cabang baru dan perlu mengaktifkan konektivitas dengan cepat dan efisien secara biaya. Fitur auto-discover and zero-touch provision routing di SD-WAN mampu meminimalisasi atau bahkan tidak membutuhkan pengiriman teknisi ke lokasi kantor cabang untuk setiap kebutuhan akan jaringan. SD-WAN pada dasarnya mengotomatiskan konektivitas retail di semua titik bisnis toko ritel dan memungkinkan kantor pusat untuk memusatkan pengelolaan semua operasi dengan lead time yang rendah, mudah, cepat, dan tanpa gangguan dibandingkan dengan WAN tradisional.

Lebih lanjut, kemampuan SD-WAN yang dirancang untuk mengakomodasi kinerja dari berbagai aplikasi cloud terdepan dapat memastikan penerimaan pendapatan dan aplikasi pengalaman pelanggan berjalan dengan kualitas pengalaman yang sesuai (QoE- Quality of Experience) ketika bisnis dijalankan melalui platform digital. Hal ini sangat dibutuhkan tentunya untuk mendukung peningkatan data pembelian secara real-time atau interaksi dengan pelanggan secara digital.

Manufaktur

Inovasi teknologi digital baru dalam industri manufaktur global berpotensi mengubah dinamika manufaktur di Indonesia, dengan kehadiran augmented reality, robotika, dan IoT. Namun, kondisi ini membutuhkan sumber daya jaringan yang sesuai. Tim IT di sektor ini perlu secara cermat melakukan evaluasi terhadap kapabilitas jaringan mereka, terutama di lokasi remote, dan strategi digital yang tepat. Kedua hal ini masih menjadi tantangan bagi sektor manufaktur Indonesia.

Peran SD-WAN akan semakin besar dengan meningkatnya adopsi teknologi komunikasi nirkabel dan perangkat IoT untuk inovasi di Indonesia. Solusi SD-WAN di bidang manufaktur akan dapat mendukung konektivitas dalam perangkat teknologi terutama dalam menjangkau lokasi operasi yang jauh dan sulit dijangkau. Solusi SD-WAN memungkinkan perusahaan manufaktur untuk sepenuhnya memanfaatkan keunggulan dari perangkat IOT yang terhubung.

Selain itu, Cloud dan SaaS mengubah cara produsen global dalam melakukan inovasi. Kini, insan manufaktur di Indonesia secara perlahan tapi pasti memahami pentingnya peran jaringan sebagai kunci untuk mendukung inovasi yang dilakukan. Dengan konektivitas sebagai salah satu faktor utama dalam mendukung proses produksi otomatisasi dan digitalisasi untuk “Indonesia 4.0”, jaringan tradisional tidak lagi dapat memenuhi tuntutan model konsumsi jaringan saat ini untuk pemberdayaan berbagai keperluan inovasi. Selain itu, akses aplikasi cloud ini melalui jaringan tradisional juga dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang buruk.

Tidak seperti WAN tradisional, SD-WAN mendukung kinerja jaringan dan aplikasi untuk inovasi yang lebih baik. SD-WAN dapat meningkatkan kinerja aplikasi secara cerdas, dan mengoptimalkannya berdasarkan kebijakan yang dibuat khusus (custom built policy). Selain itu, solusi ini juga dapat memberikan tingkat visibilitas yang tinggi ke dalam aktivitas jaringan di semua lokasi WAN dan lingkungan cloud.

Ketika pabrik manufaktur berpindah dari jaringan legacy yang kaku dan berpusat pada hardware ke platform SD-WAN yang divirtualisasi, diotomatisasi, dan dikendalikan oleh software, mereka akan menyadari bagaimana solusi ini secara fundamental dapat meningkatkan operasional, menjadikannya lebih kompetitif, dan membuatnya terus berinovasi. Manfaat ini tidak bisa diabaikan, antara lain penghematan biaya, peningkatan efisiensi, implementasi inovasi lebih cepat dan lebih mudah, serta solusi analitik yang lebih mudah diintegrasikan.

Healthcare

Seperti manufaktur, healthcare (industri kesehatan) menjadi sektor industri lain yang membutuhkan peningkatan layanan dengan penggunaan teknologi terbaru. Saat ini, penyedia layanan kesehatan dituntut untuk menciptakan kualitas layanan yang lebih tinggi dengan biaya lebih rendah, mematuhi berbagai peraturan kesehatan dan meningkatkan kepuasan pasien. Pada saat yang sama, mereka juga harus tetap kompetitif secara bisnis. Untuk mengatasi beberapa tantangan bisnis ini, penyedia layanan kesehatan beralih ke inovasi teknologi seperti telemedicine, virtual reality dan kecerdasan buatan (VR / AR), big data, cloud, dan IoT.

Namun demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam healthcare yang dapat diringkas sebagai ACCA, kependekan dari akses, kapasitas, kemampuan, dan keterjangkauan biaya (access, capacity, capability and affordability). Inovasi dalam teknologi digital dan optimalisasi perangkat lunak memiliki peran besar dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, terutama dalam penyediaan akses kesehatan untuk institusi di komunitas terpencil.

Namun, jaringan layanan kesehatan dapat menjadi masalah yang menghambat inovasi. Jaringan yang kompleks dan berbeda, serta rumit, ditambah lagi dengan tantangan akan kepatuhan, kapasitas, dan keamanan jaringan adalah hambatan yang dihadapi oleh mereka yang ingin membangun, mengkonfigurasi, dan menjaga jaringan untuk layanan kesehatan.

Masalah-masalah ini sekarang dapat diatasi melalui implementasi solusi WAN yang ditentukan oleh perangkat lunak. SD-WAN saat ini adalah salah satu teknologi yang secara global menjadi pilihan utama untuk diadopsi oleh industri kesehatan. Hal ini mengingat penyedia layanan kesehatan harus memberikan perhatian khusus pada infrastruktur jaringan agar dapat mendukung investasi yang dilakukan dalam inovasi teknologi layanan kesehatan mereka.

SD-WAN memberikan visibilitas yang dibutuhkan di seluruh jaringan, memungkinkan pengguna untuk mengelola jaringan secara terpusat, memberikan prioritas lalu lintas data dan aplikasi, serta dapat membantu meningkatkan keamanan jaringan. Solusi Ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menciptakan nilai lebih terhadap pelayanan dengan biaya lebih rendah, memberikan keunggulan kompetitif  dalam inovasi teknologi dan mempertahankan kepatuhan terhadap peraturan kesehatan untuk pelayanan pasien.

Di masa depan, industri kesehatan harus beralih ke “smart healthcare experience”, di mana diagnosa jarak jauh menjadi bagian dari keseluruhan penawaran layanan kesehatan. Platform SD-WAN dapat memainkan faktor penting bagi keberhasilan inisiatif ini, dimana jaringan yang baik akan memastikan komunikasi suara dan data yang tidak terputus, dan memungkinkan responden pertama untuk mengomunikasikan data pasien yang dibutuhkan dari lapangan sebelum mendapatkan analisa secara remote dari dokter dan staf medis. Untuk alasan ini, solusi SD-WAN akan menjadi solusi yang dibutuhkan untuk industri kesehatan selama tahun-tahun mendatang.

Bank, Layanan Keuangan, dan Asuransi

Lembaga keuangan di Indonesia biasanya tertarik pada platform yang dapat memberikan peningkatan keandalan dan keamanan, sesuai yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ditambah lagi dengan faktor manajement biaya total kepemilikan yang efisien.

Di sisi lain, persaingan yang ketat menuntut bank dan layanan keuangan di Indonesia untuk memiliki konektivitas jaringan yang lebih andal. Tetapi, jaringan WAN tradisional tidak dapat memastikan kinerja aplikasi yang andal dan justru membebani industri layanan keuangan dengan biaya bandwidth yang tinggi.

Lebih jauh, persyaratan keamanan dan kepatuhan, terutama untuk konsumer, oleh OJK juga membuat inisiatif perlindungan untuk keamanan jaringan, termasuk di kantor cabang menjadi faktor yang sangat penting. Industri keuangan mesti mengelola sejumlah besar data sensitif dan pribadi serta lalu lintas melewati jaringan cabang setiap harinya. Untuk alasan ini, pengamanan data dan informasi harus menjadi prioritas utama dari setiap layanan atau lembaga keuangan. Sayangnya sebagian besar sistem WAN tradisional tidak dapat memberikan tingkat keamanan dan perlindungan yang baik di era serangan siber yang semakin canggih.

Keunggulan SD-WAN tentunya mendukung lembaga keuangan, yang di antaranya memiliki banyak kantor cabang bahkan di lokasi terpencil di seluruh Indonesia. Solusi SD-WAN dapat mengoptimalkan pemanfaatan bandwidth, dan juga meningkatkan kinerja aplikasi yang dibutuhkan layanan keuangan dengan visibilitas jaringan yang luas. Peningkatan manajemen bandwidth dan kinerja aplikasi tentunya berdampak pada kualitas pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, dimana lembaga keuangan dapat memberikan respons yang lebih cepat untuk produktivitas dan kualitas layanan ke jaringan cabangnya.

Di era dimana online banking, mobile banking, dan pembayaran elektronik bertumbuh dengan sangat pesat di Indonesia, industri keuangan harus tanggap melakukan penyesuaian adaptasi kebutuhan ini terhadap operasional kantor cabangnya. Ketika bank berevolusi dari pembayaran tradisional dan bisnis keuangan konvensional ke arah inovasi digital, maka infrastruktur jaringan cabang yang gesit, fleksibel, dan cepat untuk meraih pasar akan menjadi sangat penting. Di saat yang bersamaan, SD-WAN juga dapat mengurangi pengeluaran biaya operasional secara keseluruhan dengan memanfaatkan akses konektivitas yang efisien.

Dengan menyediakan visibilitas luas pada jumlah dan jenis traffic yang melintas di jaringan, SD-WAN juga memungkinkan deteksi lebih awal terhadap serangan keamanan. Lebih lanjut lagi, beberapa penyedia solusi SD-WAN menyediakan fitur keamanan dalam fondasi solusi-nya untuk membangun langkah-langkah dan kebijakan keamanan yang tepat. Fitur keamanan ini memastikan kepatuhan dan privasi yang dibutuhkan lembaga keuangan untuk keberlangsungan bisnisnya di Indonesia.

Energi

Dampak COVID-19 sangat dirasakan sekali oleh sektor energi dalam dua bulan terakhir. Terlepas dari permintaan masyarakat terhadap kebutuhan energi yang akan selalu ada, pandemi COVID-19 memaksa hampir semua sektor industri untuk mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Ditambah dengan persaingan produksi oleh produsen energi, kondisi ini telah memukul harga komoditas energi turun ke posisi terendah. Tidak mengherankan apabila manajemen di industri energi saat ini berusaha keras mengupayakan efisiensi di setiap elemen bisnis mereka.

Manajemen di sektor energi-pun saat ini meminta departemen IT-nya untuk melakukan berbagai hal yang dapat menekan biaya, tapi tidak mengurangi kualitas operasional bisnis yang dibutuhkan. WAN adalah salah satu elemen yang menjadi pusat perhatian untuk mengurangi overhead, mengingat besarnya penyediaan implementasi MPLS dengan harga mahal dari sektor ini di seluruh jaringan operasinya untuk menjangkau lokasi operasionalnya di area-area terpencil.

SD-WAN adalah solusi jaringan yang tepat untuk menjawab tantangan berat industri energi. Integrasi SD-WAN ke dalam lingkungan cloud dan berbagai SaaS terdepan memberikan kapabilitas perusahaan energi untuk mendapatkan visibilitas jaringan ke dalam sistem operasional yang mereka butuhkan.  Solusi ini pun dapat mengotomatisasi proses sehingga departemen IT di sektor energi dapat dengan mudah mengontrol proses operasional IT mereka, bahkan memperluas jangkauan geografis jaringan WAN di lokasi operasi yang remote dan susah dijangkau. Melalui cloud, sumber daya jaringan secara virtual dapat ditambahkan atau diturunkan secara dinamis untuk memenuhi permintaan IT pada waktu tertentu. Selain itu, perusahaan secara agile dapat terhubung dengan cepat ke lokasi operasional dan eksplorasi baru, termasuk offshore rig.

Alih-alih ketidakefisienan biaya dalam implementasi MPLS, perusahaan energi sekarang dapat menjadikan MPLS sebagai komponen kunci dari strategi SD-WAN mereka. Dengan strategi yang sesuai, perusahaan energi dapat melakukan integrasi SD-WAN / MPLS yang efisien untuk memberikan kualitas layanan terbaik dan menurunkan biaya kapasitas tambahan. Semua ini dapat membantu pertumbuhan pendapatan, menjaga kesehatan cashflow perusahaan, dan meningkatkan daya saing industri energi di masa penuh tantangan.

Telkomtelstra Siap Membantu Anda

Menyadari tantangan bisnis yang unik untuk berbagai industri vertikal di Indonesia, Telkomtelstra, perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Telstra Australia, menghadirkan solusi SD-WAN yang terkemuka sebagai pendekatan terdepan untuk konektivitas jaringan yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis. Telkomtelstra telah mendukung banyak perusahaan dari berbagai sektor industri di Indonesia untuk mengelola konektivitas cabang secara efektif dengan cara yang hemat biaya, menggunakan bandwidth lebih efisien, dan memastikan tingkat kinerja tertinggi untuk aplikasi kritis tanpa mengorbankan keamanan atau privasi data. Jelajahi lebih lanjut solusi Telkomtelstra SD-WAN sekarang!