Selamat datang di intelligence era! Saat ini, perkembangan teknologi berjalan makin cepat. Hal ini tentu jadi kabar yang menggembirakan, karena penerapan teknologi terkini semakin mempermudah kehidupan kita, termasuk dalam hal mengatur keuangan dan berbelanja. Di sisi lain, potensi penerapan teknologi menjadi tantangan baru bagi pelaku bisnis agar bisa bersaing dalam kompetisi yang ketat. Transformasi digital adalah langkah awal untuk menghadapi tantangan ini.
Transformasi Digital, Langkah Penting Bisnis di Era Digital
Perusahaan konsultan pemasaran International Data Corporation (IDC), memprediksi bahwa di tahun 2020 setidaknya 55% perusahaan secara global menjalankan bisnisnya secara digital dan mengembangkan cara pemasaran produk dan jasa yang baru. Ini artinya transformasi digital menjadi keharusan bagi perusahaan untuk tetap bertahan di era perkembangan teknologi.
Erik Meijer, Presiden Direktur Telkomtelstra, juga menekankan pentingnya perusahaan segera melakukan transformasi digital. “Telkomtelstra melihat institusi yang berinisiatif melakukan transformasi digital dan menyederhanakan proses customer experience melalui inovasi teknologi akan mampu menang dalam persaingan, sekaligus melayani dan mempertahankan pelanggan secara efektif, seraya meningkatkan efisiensi staf dan menurunkan biaya,” jelasnya. Untuk dapat membantu perusahaan di Indonesia bertransformasi ke digital, Telkomtelstra menggelar Telkomtelstra Digital Summit 2018 pada 14 November 2018 lalu di JW Marriot Hotel, Jakarta. Acara yang memaparkan inovasi teknologi dan customer experience dari para pakar teknologi ini, merupakan penutup dari rangkaian Digital Transformation Journey (DiTA) 2018.
Tingkatkan Pendapatan Perusahaan dengan Beralih ke Digital
Dalam acara yang sama, Jun Fwu Chin, Research Director IDC ASEAN, menyampaikan bahwa penerapan teknologi digital dalam bisnis dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan. Kenaikannya cukup signifikan pada perusahaan global. Angkanya mencapai 43% untuk bidang perbankan; diperkirakan naik 3,5 kali lebih besar untuk bisnis perhotelan; mencapai 12% untuk perusahaan jasa penerbangan; dan meningkat hingga 58% untuk perusahaan telekomunikasi.
Di Indonesia, berbagai perusahaan mulai berlomba-lomba menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan layanannya kepada pelanggan. Dari hasil pemantauan IDC, sebagian perusahaan tersebut berhasil merebut hati loyal costumer di intelligence era.
Salah satunya, bank DBS dengan inovasi aplikasi digibank. Semudah chat dengan virtual assistant, nasabah dapat bertransaksi seperti transfer uang lewat smartphone. Selain itu, aplikasi ini juga mempelajari kebiasaan belanja nasabah sehingga dapat memberikan penawaran promo yang sesuai. Sementara itu, perusahaan LIPPO melakukan transformasi dalam kemudahan bertransaksi melalui layanan dompet digital OVO. Pengalaman belanja dan kulineran di mal, makin nyaman dengan cara bayar tanpa repot, lewat aplikasi OVO di smartphone. Pelaku bisnis juga bisa meningkatkan kepuasan belanja online dengan mencontoh kesuksesan Tokopedia. Selain menawarkan kenyamanan user experience di aplikasinya, Tokopedia juga memfasilitasi pengguna kemudahan transaksi dengan metode pembayaran virtual via OVO.
Kunci Kesuksesan Transformasi Digital
Bagaimana cara memastikan transformasi digital dapat memaksimalkan potensi bisnis perusahaan? Ada empat hal penting yang perlu diperhatikan para pemilik bisnis.
Pertama, agile application. Ini penting agar para developer dan staf IT dapat mengelola aplikasi bisnis kapan saja dengan mudah, sehingga pelanggan dapat menggunakan aplikasi dengan optimal. Kedua, intelligent core, yang merupakan pusat pemrosesan data menggunakan teknologi artificial intelligence atau machine learning. Di sini perusahaan dapat menciptakan pengalaman interaksi virtual yang personal dengan konsumen. Ketiga, cloud-based API, untuk memudahkan pengiriman dan penerimaan data di seluruh jaringan perusahaan. Keempat, new customer experience technologies. Ciptakan pengalaman baru bagi pelanggan selama berinteraksi di dunia digital, dengan menggunakan teknologi terkini, seperti chat bot dan AR/VR.
Teknologi dan data adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam transformasi digital. Untuk memahami bagaimana keduanya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan customer, para tamu undangan Telkomtelstra Digital Summit 2018 diajak berdiskusi dalam panel discussion bersama panelis dari BRI, Pegadaian, Telkomsel, dan GO-JEK.
Hasil dari diskusi tersebut menyimpulkan, bahwa untuk bersaing di era digital perusahaan perlu melakukan beberapa hal berikut ini: memahami bisnis dan karakter pelanggan sebagai acuan dalam menyusun strategi pemasaran; mengubah mindset tim, manajemen, dan stakeholder ke bisnis berbasis digital; menyusun satu strategi digital (roadmap) untuk membantu perusahaan berkompetisi di intelligence era.
Infrastruktur untuk Mendukung Transformasi Digital
Dalam acara Telkomtelstra Digital Summit 2018, para pelaku bisnis juga diajak mengikuti beberapa workshopyang dibawakan para pakar teknologi:
Enabling Network Transformation
Melalui workshop ini, pelaku bisnis mendapatkan pemahaman bagaimana menerapkan infrastruktur jaringan yang dapat mendukung transformasi digital.
Intelligent Security
Di workshop ini pemilik bisnis dapat memahami pentingnya melakukan deteksi dini terhadap celah keamanan siber, sekaligus meningkatkan keamanan jaringan untuk menjalankan bisnis di era digital.
Digital Workplace
Bagaimana teknologi digital dapat meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan? Dalam sesi workshopini, pelaku bisnis diperkenalkan dengan penggunaan tools yang memudahkan para karyawan untuk bekerja dan berkolaborasi.
Untuk membantu meningkatkan potensi bisnis Anda di intelligence era, Telkomtelstra dapat menyiapkan infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan. Di antaranya, SD-WAN untuk memastikan koneksi seluruh jaringan perusahaan hingga ke kantor cabang selalu tersambung dan dikontrol melalui satu aplikasi; Azure Stack untuk mengakses dan memproses data tanpa terbatas jarak dan waktu via cloud; Security Intelligence yang dapat membantu melindungi keamanan data dari cyber attack; dan Office 365 untuk memudahkan kolaborasi karyawan secara virtual.
Melalui acara Telkomtelstra Digital Summit 2018 ini, para pelaku bisnis di Indonesia diharapkan segera melakukan transformasi bisnisnya ke digital, dan memfokuskan strategi pemasarannya ke inovasi teknologi dan customer experience, agar potensi bisnis Anda terus berkembang di intelligence era.
Isi detail di bawah ini jika tertarik mengunduh materi presentasi Telkomtelstra Digital Summit 2018
[ninja_form id=20]